Sepertinya Maruarar Sirait Menteri PENJILAT

Editor: Admin

 


                               Bishop Dikson Panjaitan,M.Div

Tabloid Rhema ; Pernyatan Menteri Maruarar Sirait dinilai menciderai umat kristen di Indonesia, hal ini patut dipertanyakan karena Maruarar menganggap persembahan itu sama dengan pengumpulan uang biasa, alias tanggok-tanggok seperti jaring ikan. 

Minimnya pengetahuan Maruarar Sirait tentang arti persembahan dalam ibadah sakral orang kristen. Apakah demi menyenangkan pak Presiden sehingga Menteri Ara harus mengobral agama? Seandainya dikatakan kita akan buat pengumpulan Dana dalam Natal Oikumene  Nasional untuk sumbangan ke Palestina  mungkin berbeda ceritanya, tapi mulutnya sendiri mengatakan berulang bahwa persembahan natal nasional akan disumbangkan ke Palestina. Sejak kapan pak Ara bisa mengatur persembahan ? 

Sebaiknya menteri PENJILAT ini harus klarifikasi dan bila penting mundur dari jabatannya karena ini melukai gereja, dan ini bentuk kebodohan yang sistematis sehingga pada diam, pimpinan gereja ayolah bicara tentang ini. Kalo seorang menteri begini moralitasnya dan pemahaman agamanya ini perlu di periksa psikologinya dan kecerdasan spiritualnya, so pasti ini bermasalah.

Hei pak menteri jaga mulutmu berbicara, anda bilang Persembahan mau kau sumbangkan ke Palestina ? Bukankah itu urusan para imam Gerejawi? Apakah kapasitas anda berbicara tentang persembahan?

Sangat wajar kalo kita meragukan keimanan menteri yang satu ini. Sepertinya beliau menuhankan perutnya dan junjungannya yaitu orang yang membuatnya naik ke jabatan tinggi. 

Anda harus minta maaf dan klarifikasi ini tidak boleh dibiarkan, dan bila itu terjadi perlu ada aksi dari umat kristen di negeri ini, sejak kapan politikus busuk seperti ini mengurusi persembahan ?

Sebaiknya Presiden menganulir jabatannya sebagai Ketua umum panitia Natal Nasional karena ini bisa berpotensi mengakibatkan kekisruhan dan memaksa banyak orang apalagi para pendeta mulai curiga jangan-jangan sebantar lagi gereja dan agamapun mulai diatur oleh pemerintah.

Ini tak boleh didiamkan harus di clear-kan karena persembahan bukan urusan orang sembarangan tapi itu murni urusan Imam Gereja. dan itu bentuk kedaulatan gereja di negara ini. TR/DF
Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com