Foto : Jenny Rasida Lumban Gaol - Sekretaris DPC yang sah, didampingi kader GAMKI lainnya
TABLOID RHEMA - D.Serdang, Pelaksanaan konferensi cabang (Konfercab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakkan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Deli Serdang ricuh, Aksi adu mulut hingga saling tolak terjadi.
Sekretaris DPC GAMKI Deliserdang, Jenny Rasdi Lumban Gaol mengatakan, Konfercab DPC GAMKI Deliserdang yang berlangsung di Gereja BJ GBI Setia Tani, Jalan Pertanian Desa Marindal l, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, Kamis (23/10/2025) dinilai tidak sah karena melanggar AD/ ART organisasi.
Disebutkan Jenny, Ketua DPC GAMKI Deliserdang masa bakti 2022-2025, Joni Naibaho melarang pengurus DPC dan PAC GAMKI Deliserdang aktif untuk terlibat dan masuk pada konfercab diduga ada maksud yang tidak baik atau unsur kesengajaan.
"Kami menyatakan sikap tegas dan menolak pelaksanaan konfercab DPC GAMKI Deliserdang hari ini. Saya selaku Sekretaris dan mewakili kader di 13 Pimpinan Anak Cabang (PAC) GAMKI Deliserdang dengan surat keputusan (SK) yang sah tidak dilibatkan dengan alasan yang tidak jelas dari panitia yang bukan kader GAMKI," katanya.
Jenny juga menyayangkan sikap Sekretaris DPD GAMKI Sumut, Erwin Situmorang yang mencabut hak bicara 5 orang utusan perwakilan DPD GAMKI Sumut yang memutuskan untuk WalkOut, namun tetap memaksakan Konfercab berlangsung.
"Ada apa dengan Erwin Situmorang yang seakan mengesampingkan semua mekanisme konstitusi GAMKI. Kami menilai sarat akan kepentingan pribadi dan transaksional, terkesan arogan karena berpihak untuk memenangkan kembali Jonni Naibaho sebagai Ketua DPC GAMKI," cetusnya.
Menyikapi kejadian ini, Jenny dan kader lainnya akan melayangkan surat keberatan ke DPD GAMKI Sumut dan juga DPP GAMKI atas pelaksanaan Konfercab DPC GAMKI Deliserdang yg inkonstitusional. (*TRC)
